Atas: Dekan FTIK Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I. menyerahkan bantuan sosial berupa sembako kepada mahasiswa. Bawah: Mahasiswa FTIK penerima bantuan sosial.
ATAS – Dekan FTIK Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I. menyerahkan bantuan sosial kepada mahasiswa, didampingi oleh Wakil Dekan I Dr. Fathul Mujib, M.Ag., Wakil Dekan III Dr. Muniri, M.Pd., dan Kabag Nurul Amin, M.Ag.
BAWAH – Mahasiswa FTIK penerima bantuan sosial.

Pada hari Senin, 18 Mei 2020, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Tulungagung memberikan bantuan kepada yang terdampak pandemi COVID-19. Bantuan berupa paket sembako dan uang tunai, diberikan kepada mahasiwa dan masyarakat.

Pembatasan sosial dan tidak beroperasinya transportasi publik berdampak kepada mahasiswa belum bisa pulang kampung.
“Terdapat 25 mahasiswa FTIK yang belum bisa pulang ke daerah asalnya. Kami dari pimpinan fakultas berinisiatif untuk sedikit meringankan kebutuhan hidup mereka selama di Tulungagung saat ini. Semoga bisa maslahah dan berkah”, ujar Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr.Muniri,M.Pd.

Bantuan sosial ini juga diberikan kepada masyarakat umum yang membutuhkan. “Masyarakat dan panti asuhan di sekitar IAIN Tulungagung akan menerima manfaat ini. Mereka juga bagian dari kita yang turut menjaga kesalehan sosial sekitar kampus. Kesusahan mereka juga kesusahan kita. Kita minimal bisa bantu mengurangi beban itu,” imbuh wakil dekan yang akrab disapa Abah ini.

Wakil Dekan III FTIK Dr. Muniri, M.Pd. secara simbolis menyerahkan bantuan sosial kepada salah satu mahasiswa.
Wakil Dekan III FTIK Dr. Muniri, M.Pd. secara simbolis menyerahkan bantuan sosial kepada salah satu mahasiswa.

Kesuksesan penyaluran bansos ini tidak lepas dari peran serta elemen mahasiswa yang tergabung dalam ORMAWA FTIK. Mahda selaku Ketua DEMA FTIK IAIN Tulungagung menyebutkan kegiatan ini berlangsung apik karena semua himpunan jurusan dan DEMA-F sendiri kompak mendukung hajat fakultas tersebut.
“Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan bansos ini. Diharapkan membuka rasa kepedulian kita terhadap sesama mahasiswa, sesama manusia yang senasib dan se-perjuangan melawan COVID-19 ini,” ungkap Mahda. (*)