11 Juli 2022, Putri Nur Wahyu Ningsih, mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Indonesia Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dinyatakan lolos seleksi sebagai mahasiswa pendamping KLS 2022 yang diadakan oleh SEAMEO QITEP in Language setelah mengikuti serangkaian seleksi yang disyaratkan. SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) merupakan salah satu pusat dari Organisasi Menteri-Menteri Pendidikan Se-Asia Tenggara atau Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) yang memiliki misi untuk meningkatkan kualitas guru bahasa (Arab, Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), Jepang, Jerman, dan Mandarin) dan tenaga kependidikan di wilayah Asia Tenggara.

Terkait kebijakan Kemendikbudristek yakni Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), SEAQIL berkomitmen untuk mendukung kebijakan tersebut dengan mengembangkan program KLS (Klub Literasi Sekolah) untuk membantu peningkatan kecakapan literasi siswa di Indonesia melalui sinergi dengan berbagai pihak. Dalam pelaksanaannya, SEAQIL melibatkan peran dari berbagai pemangku kepentingan, yaitu dinas pendidikan, perguruan tinggi, dan sekolah serta institusi atau komunitas.

Pada tahun sebelumnya, 2021, KLS dilaksanakan di 69 sekolah (205 guru pendamping dan 1.970 siswa) di 12 provinsi secara daring, setiap hari Selasa atau Rabu selama 60 menit per pertemuan dari 18 Februari – 18 Juni 2021 dan melibatkan 295 mahasiswa dari 17 perguruan tinggi yang terpilih melalui tahap seleksi. Peminatan yang disediakan ada 6, yakni cerita pendek, puisi, orasi, debat, jurnalistik, dan bercerita. Peran mahasiswa pendamping dalam program ini ialah mendampingi siswa belajar sesuai dengan peminatannya di kelas.

Pada tahun 2022, setelah mengikuti serangkaian tahap seleksi yang meliputi seleksi berkas sebagai seleksi tahap I dan Training of Trainers (ToT) yang diadakan SEAQIL secara daring via Zoom (21-30 Juni 2022) sebagai seleksi tahap II, Putri yang lolos seleksi mahasiswa pendamping KLS atas arahan dan dampingan Dra. Siti Zumrotul Maulida, M.Pd.I., Koordinator Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, akan mewakili Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mengikuti program KLS bersama 226 mahasiswa terpilih lain dari berbagai perguruan tinggi yang juga lolos dalam tahap seleksi.

Sebagai mahasiswa pendamping KLS, Putri yang mengambil peminatan puisi akan ditugaskan pada salah satu sekolahan yang mengikuti program KLS 2022 dari 218 total keseluruhan sekolah yang ikut serta dalam program KLS (115 sekolah berjenjang SMA, 97 sekolah berjenjang SMP, dan 6 sekolah Indonesia luar negeri) untuk mendampingi siswa dalam kelas puisi.

Program KLS yang merupakan kerja sama dengan berbagai pihak ini akan diselenggarakan pada 26 Juli – 26 Oktober 2022 mendatang dengan tujuan: 1. meningkatkan kemampuan literasi di lingkungan sekolah (siswa, guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan lain); 2. mendukung program “Kampus Merdeka” sebagai bagian dari kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dengan melibatkan mahasiswa, dosen, dan pemangku kepentingan lain di perguruan tinggi; 3. mewujudkan implementasi kerja sama dengan dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota, perguruan tinggi, dan institusi/komunitas terkait; 4. membiasakan aktivitas baca-tulis dan tutur yang menyenangkan bagi siswa melalui aktivitas membaca, memahami, menginterpretasikan, dan mengaktualisasikan hasil membaca teks yang diminatinya; 5. meningkatkan kompetensi abad ke-21 siswa yang mencakup 4C (berpikir kritis, kolaboratif, kreatif, dan komunikatif); dan 6. memotivasi dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengasah kemampuan berbahasa asing. (*)