Nak, Jangan Pulang
Oleh: Siti Zumrotul Maulida
Nak..
Sudahkah kau cium semerbak doa ibu?
yang menjuntai dari tengadah malam,
merayu fajar yang merapat pergi,
merangkak dalam genggaman asa.
Nak…
Jangan pulang,
Meski ibu sendiri
memilin sepi
Seperti kesepian mawar dalam aroma duri.
Nak…
Jangan pulang
Meski ladang kita menunggumu datang.
Biarkan tarian belalang mengurung padi.
Bajakmu pun tergantung sepi.
Nak…
Jangan pulang
Biarkan kelebat lebaran berlarian
Mengusir gemertak rindu kita
Sorban dan peci ayahmu pun masih mewangi.
Nak…
Tautkan doamu dengan doa ibu
Agar menembus langit ketujuh
Menebas tuntas mahakala
Agar bumi bermetamorfosa.
———-
Pretasi yang bisa direplikasi oleh mahasiswa. Ayo iku kompetisi dan berprestasi!