Tepat pada hari lahir Pancasila 1 Juni 2021, SEMA FTIK UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mempunyai ‘gawe’ besar. Bertempat di Aula Lantai 6 Gd. KH. Arief Mustaqiem, acara Rakornas Senat Mahasiswa Tarbiyah PTKIN Se-Indonesia sukses dibuka. Acara pembukaan ini dimulai pukul 10.00 WIB dengan sambutan dari Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FTIK UIN Satu Tulungagung Bapak Dr. Muniri, M.Pd.
Pada sambutannya Wadek III memberikan apresiasi terhadap acara rakornas. “Rakornas pertama SEMA Mahasiswa Tarbiyah Se-Indonesia ini merupakan forum yang besar. Forum yang luar biasa ini harapannya mampu menjadi wadah bagi organisatoris legislatif di fakultas tarbiyah PTKIN seluruh Indonesia,” ungkap beliau.
“Saya sungguh mengapresiasi inisiatif adanya kegiatan ini. Apalagi nanti bisa ditandatangai piagam peresmian wadah SEMA Mahasiswa Tarbiyah Se-Indonesia ini oleh semua delegasi. Ditambah yang menjadi spesial adalah bertepatan kampus ini baru saja perubahan bentuk menjadi UIN. Suatu kehormatan bagi kita Civitas UIN Satu menjadi saksi sejarah terbentuknya forum ini,” imbuhnya.
Kegiatan yang dihadiri oleh delegasi SEMA Fakultas Tarbiyah dari berbagai penjuru tanah air ini, kemudian dilanjutkan dengan acara kajian pendidikan. Kajian ini diisi oleh Adib Makarim, MH. selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung dan Dr. Muniri, M.Pd. Kajian ini difokuskan pada bahasan mengenai rencana implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kebijakan MBKM dimaksudkan untuk pemenuhan masa dan beban belajar bagi mahasiswa program sarjana atau sarjana terapan dengan mengikuti seluruh proses pembelajaran pada program studi (prodi) di perguruan tinggi sesuai masa dan beban belajar.
Rangkaian kegiatan rakornas ini berlangsung selama tiga hari mulai 1 s.d. 3 Juni 2021. Pada hari ke-2 dan ke-3 dilanjutkan dengan penyusunan AD/ART Senat Mahasiswa Tarbiyah PTKIN Se-Indonesia. (*)